Tahukah Anda?
Hingga 60% konsumsi energi di gedung komersial Jakarta digunakan hanya untuk kebutuhan air conditioning (AC). (Sumber: ASEAN Centre for Energy, 2022). Ini merupakan beban besar, tidak hanya bagi jaringan listrik nasional, tetapi juga bagi lingkungan.

Dengan suhu rata-rata Jakarta yang terus meningkat akibat perubahan iklim, permintaan terhadap pendinginan ruangan semakin tinggi—dan ini berarti emisi karbon juga semakin besar.


🌍 Solusi Pendinginan Non-Listrik dari BROAD: Lebih Hemat Energi, Lebih Ramah Lingkungan

BROAD menghadirkan solusi revolusioner melalui Absorption Chiller non-listrik, teknologi pendingin yang tidak bergantung pada listrik dari jaringan PLN. Pendingin ini bekerja dengan memanfaatkan panas limbah industri, energi matahari, atau sumber panas lainnya sebagai sumber daya utama.

Keunggulan BROAD Absorption Chiller:

✅ Hemat energi hingga 50–70% dibanding sistem AC konvensional
✅ Mengurangi emisi karbon secara drastis
✅ Tidak terpengaruh pemadaman listrik
✅ Cocok untuk gedung perkantoran, rumah sakit, hotel, dan pusat perbelanjaan
✅ Usia operasional yang panjang dan perawatan minimal

Dengan teknologi ini, perusahaan bisa berhemat, sekaligus berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau.


🌱 Pendinginan Lebih Cerdas untuk Masa Depan Jakarta

Jika Jakarta ingin mewujudkan visi sebagai Smart City yang rendah karbon, maka pemilik dan pengelola gedung harus mulai beralih ke sistem pendinginan yang lebih cerdas dan berkelanjutan.

BROAD Indonesia siap mendampingi transformasi ini dengan teknologi inovatif yang sudah terbukti secara global.


Ingin Mengurangi Tagihan Listrik dan Emisi Gedung Anda?

💡 Hubungi BROAD Indonesia untuk konsultasi sistem Absorption Chiller non-listrik terbaik sesuai kebutuhan bangunan Anda.
Bersama, kita bisa menjadikan efisiensi energi sebagai standar—bukan pengecualian.

📞 0852-8032-9610