Chiller absorpsi memainkan peran penting dalam menyediakan pendinginan yang efisien dalam aplikasi industri dan komersial. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kinerja mereka adalah konfigurasi aliran larutan, yang dapat berupa paralel atau seri. BROAD menggunakan aliran larutan paralel dalam chiller absorpsinya, yang memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu.

A. Prinsip Kerja Aliran Larutan Paralel BROAD

Dalam aliran larutan paralel, dua sirkuit larutan digunakan: satu menuju Generator Suhu Tinggi (HTG) dan yang lainnya menuju Generator Suhu Rendah (LTG). Larutan terkonsentrasi dalam HTG beroperasi pada:

Keuntungan:

  1. Risiko Kristalisasi Berkurang: Suhu kristalisasi dalam aliran paralel adalah 27℃ pada konsentrasi 61%, yang jarang terjadi pada chiller, secara signifikan mengurangi risiko kristalisasi.
  2. Pengoperasian Andal: Penggunaan dua pompa larutan meningkatkan keandalan pengoperasian chiller, memastikan kinerja kontinu tanpa gangguan.
  3. Efisiensi Termal Meningkat: Aliran larutan paralel sangat cocok untuk aplikasi Penukar Panas Pelat (PHE),menghasilkan peningkatan efisiensi termal. 

Kerugian:

  1. Permintaan Larutan Lebih Tinggi: Konfigurasi ini membutuhkan lebih banyak larutan, yang dapat meningkatkan biaya operasional.
  2. Pompa Larutan Tambahan: Kebutuhan pompa larutan ekstra menambah kompleksitas dan biaya sistem.
B. Prinsip Kerja Aliran Larutan Serial Konvensional

Dalam aliran larutan serial konvensional, larutan terlebih dahulu menuju HTG dan kemudian mengalir ke LTG. Suhu larutan lebih tinggi dalam konfigurasi ini untuk memaksimalkan produksi uap:

Keuntungan:

  1. Permintaan Larutan Berkurang: Aliran seri membutuhkan lebih sedikit larutan, menjadikannya lebih hemat biaya karena tingginya biaya larutan.

Kerugian:

  1. Risiko Kristalisasi Lebih Tinggi: Suhu kristalisasi adalah 38℃ pada konsentrasi 63%, yang dapat dengan mudah dicapai ketika suhu air pendingin rendah atau dalam keadaan pemadaman listrik tiba-tiba. Panas berlebih larutan untuk menghasilkan uap yang cukup menyebabkan konsentrasi lebih tinggi, meningkatkan risiko kristalisasi.
  2. Dekristalisasi Sulit: Dengan hanya satu loop larutan, menjadi sulit untuk mende-kristalisasi karena tidak ada cara efektif untuk meningkatkan suhu atau mengencerkan larutan.
  3. Aplikasi PHE Terbatas: Risiko kristalisasi yang lebih tinggi membuatnya sulit untuk menggunakan PHE, yang membutuhkan tingkat konsentrasi yang stabil dan lebih rendah untuk beroperasi secara efektif.
C. Teknologi Unik BROAD untuk Pencegahan Kristalisasi

Untuk mencegah masalah kristalisasi, BROAD menggunakan aliran larutan paralel dalam chiller absorpsi. Konfigurasi ini memastikan pengoperasian yang lebih aman dan andal dengan meminimalkan risiko kristalisasi. BROAD menggunakan Sistem Dekristalisasi Otomatis yang dapat secara otomatis menyelesaikan masalah kristalisasi. Sistem ini beroperasi sebagai berikut:

Dengan teknologi canggih ini, masalah kristalisasi tidak mempengaruhi pelanggan BROAD, memastikan pengoperasian chiller absorpsi yang lancar.

Kesimpulan

Aliran Larutan Paralel BROAD menawarkan beberapa manfaat menarik untuk chiller absorpsi:

Dengan memahami dan menerapkan konfigurasi aliran larutan yang tepat, operator dapat meningkatkan kinerja dan umur pakai chiller absorpsi mereka, memastikan pendinginan yang efisien dan andal.