Energi panas buang dari industri dan pembangkit listrik sering dianggap sebagai limbah yang tidak berguna. Namun, panas ini sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal, termasuk mendinginkan dan memanaskan udara ataupun menghasilkan air panas di dalam bangunan atau digunakan kembali untuk proses produksi.
BROAD Absorption Chiller adalah teknologi yang menggunakan energi panas buang untuk menghasilkan pendinginan yang efisien dan berkelanjutan. Teknologi ini bekerja dengan memanfaatkan energi panas buang untuk menguapkan refrigerant, yang kemudian mendinginkan dan memanaskan udara ataupun menghasilkan air panas di dalam bangunan.
Energi panas buang dapat mencapai suhu yang sangat tinggi, bahkan hingga 100 derajat Celcius. Jika tidak dimanfaatkan, panas ini akan dilepaskan ke atmosfer dan berkontribusi terhadap pemanasan global dan polusi udara. Oleh karena itu, pemanfaatan panas limbah untuk pendinginan merupakan solusi yang bermanfaat bagi lingkungan.
Dari Limbah Menjadi Pendinginan yang Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan
Industri yang menghasilkan panas limbah sering kesulitan mengatasi dampak lingkungannya. Namun, BROAD Absorption Chiller menawarkan solusi yang cerdik untuk masalah ini. Teknologi ini memanfaatkan energi panas buang untuk menghasilkan pendinginan yang efisien, sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara.
BROAD Absorption Chiller bekerja dengan memanfaatkan energi panas buang dari berbagai proses industri, seperti pembangkit listrik, pabrik, dan fasilitas manufaktur. Selain proses industri, Absorption Chiller dapat digunakan dalam sektor komersial seperti hotel, shopping mall, universitas, rumah sakit dan perkantoran. Energi panas buang ini biasanya dibuang ke atmosfer, tetapi BROAD Absorption Chiller dapat mengubah menjadi sumber energi yang berharga.
Manfaat bagi Lingkungan untuk Masa Depan yang Lebih Hijau
Manfaat bagi lingkungan dari BROAD Absorption Chiller nyata dan dapat dirasakan seperti berikut :
- Penghematan Batubara: BROAD Absorption Chiller dapat menghemat batu bara sebesar 652 ton per tahun. Hal ini merupakan pencapaian yang signifikan karena batubara adalah bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi gas rumah kaca yang tinggi. Dengan menghemat batubara, BROAD Absorption Chiller dapat membantu mengurangi ketergantungan industri pada sumber energi tradisional dan berkontribusi pada upaya memerangi perubahan iklim.
- Pengurangan Emisi CO2: BROAD Absorption Chiller juga dapat mengurangi emisi CO2 sebesar 1.695 ton per tahun. Emisi CO2 adalah salah satu gas rumah kaca utama yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Dengan mengurangi emisi CO2, BROAD Absorption Chiller dapat membantu membersihkan atmosfer dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
- Setara dengan Penanaman Pohon: Emisi CO2 yang dikurangi oleh BROAD Absorption Chiller setara dengan penanaman 92.600 pohon. Pohon adalah penyerap karbon yang efektif, sehingga menanam pohon dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan setara dengan penanaman 92.600 pohon, BROAD Absorption Chiller dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan.
Pendinginan yang Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan untuk Masa Depan yang Lebih Berkelanjutan
BROAD Absorption Chiller tidak hanya merupakan solusi pendinginan yang efisien, tetapi juga merupakan bukti kekuatan teknologi berkelanjutan dalam mengurangi dampak lingkungan. Teknologi ini memanfaatkan energi panas buang, yang biasanya dibuang ke atmosfer, untuk menghasilkan pendinginan dan pemanas udara serta dapat menghasilkan air panas. Dengan cara ini, BROAD Absorption Chiller membantu mengurangi emisi karbon dan berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau.