PT. Indorama Synthetics Tbk berdiri sebagai mercusuar keunggulan di lanskap manufaktur Indonesia. Dari awal yang sederhana dalam pemintalan kapas, perusahaan ini telah berkembang menjadi kekuatan besar, memproduksi berbagai produk poliester untuk pasar global. Dikenal karena komitmennya terhadap kualitas, inovasi, dan pengembangan masyarakat, PT. Indorama Synthetics Tbk telah memahat ceruk sebagai eksportir terkemuka, meraih penghargaan bergengsi seperti Primaniyarta.

Latar Belakang Proyek:
Dalam upaya tanpa henti untuk pertumbuhan berkelanjutan, PT. Indorama Synthetics Tbk memulai kolaborasi terobosan dengan PT. PLN Persero. Kolaborasi ini menghasilkan pendirian pembangkit listrik canggih yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik perusahaan yang terus berkembang. Beroperasi dengan kapasitas 60 MW, pembangkit listrik berbasis batu bara ini tidak hanya memastikan produksi yang tidak terputus tetapi juga menegaskan komitmen PT. Indorama Synthetics Tbk terhadap pengelolaan lingkungan.
Deskripsi Proyek:
Aspek penting dari proyek ini terletak pada pemanfaatan uap kondensat dari turbin uap pembangkit listrik. Melalui teknologi inovatif yang disediakan oleh BROAD absorption chillers, PT. Indorama Synthetics Tbk secara efektif memanfaatkan uap kondensat ini untuk menghasilkan air dingin, sehingga meningkatkan efisiensi energi di seluruh proses produksinya. Inisiatif ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional tetapi juga mencontohkan dedikasi perusahaan terhadap praktik berkelanjutan.

Sumber Panas yang Tersedia di Industri Tekstil untuk Absorption Chillers:
Industri tekstil memiliki berbagai sumber panas yang cocok untuk absorption chillers, termasuk uap kondensat, panas limbah dari mesin gas, penggunaan uap, dan penggunaan air panas. Dengan memanfaatkan sumber panas ini, produsen tekstil dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi dampak lingkungan.
1. Uap Kondensat:

2. Panas Limbah dari Mesin Gas:

3. Panas Limbah dari Penggunaan Uap:

4. Panas Limbah dari Penggunaan Air Panas:

Berdasarkan ilustrasi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa industri tekstil memiliki beberapa opsi untuk memanfaatkan absorption chillers. Ini termasuk menggunakan uap kondensat yang dihasilkan dari boiler, uap langsung dari boiler, knalpot dari mesin gas bersama dengan air jaket, dan memanfaatkan air panas limbah dari produksi sebagai sumber untuk menghasilkan air dingin. Pendekatan yang beragam ini memungkinkan industri untuk secara efektif memanfaatkan panas limbah untuk tujuan pendinginan, meningkatkan efisiensi energi dan keberlanjutan dalam proses industri tekstil.
Informasi BROAD Chiller:


Inti dari proyek ini adalah BROAD absorption chiller, dengan kapasitas pendinginan 1570 kW. Memanfaatkan uap dari uap kondensat yang dihasilkan oleh turbin uap, teknologi canggih ini mencontohkan sinergi antara keberlanjutan dan inovasi.
Sorotan dan Nilai Proyek:
Proyek ini tidak hanya menyediakan solusi berkelanjutan untuk sistem pendingin tetapi juga menandai pergeseran paradigma dalam praktik manajemen energi. Dengan mengganti chiller absorpsi yang sudah usang dengan teknologi canggih, PT. Indorama Synthetics Tbk mencatat penghematan signifikan dalam konsumsi batu bara dan emisi karbon. Selain itu, pendirian sistem energi independen memastikan ketahanan operasional di tengah kegagalan jaringan listrik.
Kesimpulan:
Sebagai kesimpulan, langkah PT. Indorama Synthetics Tbk dalam pembangkit listrik terbarukan mencontohkan komitmennya yang teguh terhadap keberlanjutan dan inovasi. Dengan mengadopsi teknologi canggih dan menjalin kemitraan strategis, perusahaan ini membuka jalan bagi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan dalam industri tekstil. Sebagai pelopor dalam integrasi energi terbarukan, PT. Indorama Synthetics Tbk menetapkan preseden bagi rekan-rekan industri, menegaskan kembali posisinya sebagai pemimpin global dalam praktik manufaktur berkelanjutan.
Customer Reference Letter:
